Senin, 01 Agustus 2011

Fakta pembentukan hujan dalam al-Quran



"Dialah Allah Yang mengirimkan angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendakiNya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal; lalu kamu lihat air hujan keluar dari celah-celahnya; maka, apabila hujan itu turun mengenai hamba-hambaNya yang dikehendakiNya, tiba-tiba mereka menjadi gembira" (Al Qur'an, 30:48)

Perhatikan isyarat  yang Allah berikan melalui satu ayat............ betul betul satu ayat diatas yang menjelaskan proses terjadinya hujan, jauh sebelum kita mengenal ilmu pengetahuan moden.

"Dialah Allah Yang mengirimkan angin..."
Gelembung-gelembung udara yang jumlahnya tak terhitung yang dibentuk dengan pembuihan di lautan, pecah terus-menerus dan menyebabkan partikel-partikel air menuju ke langit. Partikel-partikel ini, yang kaya akan garam, lalu diangkut oleh angin dan bergerak ke atas di atmosfera. Partikel-partikel ini, yang disebut aerosol, membentuk awan dengan mengumpulkan wap air di sekelilingnya, yang naik lagi dari laut, sebagai titik-titik kecil dengan mekanisme yang disebut "perangkap air".

“...lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendaki-Nya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal..."
Awan-awan terbentuk dari wap air yang menjadi embun di sekeliling butir-butir garam atau partikel-partikel debu di udara. Kerana air hujan sangat kecil (dengan diamter antara 0,01 dan 0,02 mm), awan-awan itu bergantungan di udara dan terbentang di langit. Jadi, langit ditutupi dengan awan-awan.
"...lalu kamu lihat air hujan keluar dari celah-celahnya..."
Partikel-partikel air yang mengelilingi butir-butir garam dan partikel -partikel debu itu  membeku dan membentuk air hujan. Jadi, air hujan ini, yang menjadi lebih berat daripada udara, bertolak dari awan dan mulai jatuh ke tanah sebagai hujan.

Maha Besar dan Maha Benar Allah dengan segala firman-Nya, semua tahap pembentukan hujan betul betul telah diceritakan dengan berurutan dan secarajelas dalam ayat-ayat Al-Qur’an.

Sebagaimana fenomena-fenomena alam lain di bumi, Al-Qur’anlah yang menyediakan penjelasan yang paling dahulu mengenai fenomena ini dan juga telah mengumumkan fakta-fakta ini kepada orang-orang jauh ribuan tahun sebelum ditemui ilmu pengetahuan moden.menjelma

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Post