Sabtu, 06 Agustus 2011

WARNING! Waspada pada Gangguan Truk-truk Pengangkut

Masuk bengkel akibat kaca depannya retak tertimpa batu dari truk yang berada didepannya dalam sebuah kemacetan di jalan tol. Mau menuntut juga kasian. Akhirnya hanya bisa marah. Untung biaya perbaikan masih bisa ditanggung oleh asuransi. 

Kejadian rekan saya tersebut mungkin pernah anda alami. Dari kejadian tersebut bisa diambil pelajaran bahwa kita harus berhati-hati dan waspada jika terdapat mobil/truk dengan bak terbuka di dekat kita.
Anda tentu kerap melihat mobil/truk bak terbuka diberhentikan petugas di pinggir jalan, biasanya tindakan itu dialami sopir truk yang tengah mengankut barang. Hal ni terjadi terutama truk tersebut kelebihan muatan yang ditentukan atau muatan tidak dalam posisi aman. Bila terbukti melanggar atau membahayakan oran lain truk tersebut bisa dilarang jalan.

Tindakan petugas dengan mengontrol kendaraan tersebut sudah sangat baik, mereka berupaya menjaga keselamatan dan kelancaran pengguna jalan lainnya.
Bukan saja kelebihan muatan yang membahayakan orang lain, tetapi ikatan muatan yang tidak begitu aman / ikatan terputus juga sangat membahayakan. Apalagi muatan dibawa tanpa menggunakan pembungkus. Bisa jadi salah satu benda yang tampak terikat justru lolos dan terbang, lalu menghantam pengguna jalan lainnya.

Jangan anggap remeh mobil/truk bak terbuka yang seolah tidak membawa muatan, batu-batu atau benda kecil yang berada didasar bak bisa saja terlontar dan mengenai pengendara lain disekitarnya.
Bencana tak terduga bisa saja terjadi bila roda-roda mobil/truk tersebut menerabas paksa polisi tidur atau masuk ke sebuah lubang di jalan.
Nah, bila kebetulan anda bertemu dengan mobil/truk bak terbuka, baik yang sedang mengangkut ataupun kosong. Jagalah keselamatan, caranya terapkan poin-poin berikut:

1. Perhatikan mobil/truk bak terbuka itu. Mulai dari baknya, muatannya hingga gaya berkendara sang sopir. Bak yang Nampak kosong tapi kotor itu menandakan mobil itu baru saja membawa muatan. Bisa jadi benda2 didalamnya masih bisa berterbangan dan menghantam anada
2. Jangan berada persis dibelakangnya, apalagi bila muatan penuh. Sebab, kita akan kesulitan memantau kondisi jalan didepannya
3.Bila tidak bisa mendahului, lebih baik posisikan mobil jauh dibelakangnya. Minimal jika ada benda jatuh masih banyak kesempatan untuk menghindarinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Post