Seorang perempuan Vietnam memotong penis suaminya yang orang Taiwan dengan gunting, kata polisi Taiwan, Minggu (16/10/2011). Bagian penis yang terpotong kemudian dibuang ke sungai. Aksi itu sebentuk balas dendam perempuan tersebut atas perselingkuhan suaminya dengan wanita lain dan penyiksaan fisik.
Menurut polisi, perempuan berumur 30 tahun itu, yang diidentifikasi hanya dengan nama keluarganya, yaitu Pan, memotong sekitar setengah penis suaminya. Peristiwa itu dilakukan di rumah mereka di kota Tainan di Taiwan selatan setelah sang suami memakai narkoba dan pil tidur, lalu tertidur.
Pan mengaku telah melempar bagian yang terpotong dari penis suaminya yang pencandu narkoba itu ke dalam sungai. "Dia telah ditahan atas tuduhan penyerangan," kata seorang perwira polisi kepada AFP.
Perempuan itu mengatakan kepada polisi, ia tidak menyesal atas apa yang telah dilakukannya terhadap suaminya, yang berusia 29 tahun, pengangguran, dan dikenal sebagai pengguna narkoba. Menurut keterangan polisi, perempuan itu mengaku telah mengalami pemukulan, padahal dia bekerja di sebuah tempat karaoke lokal guna mendukung keluarga sejak pasangan itu menikah dua tahun lalu.Menurut polisi, perempuan berumur 30 tahun itu, yang diidentifikasi hanya dengan nama keluarganya, yaitu Pan, memotong sekitar setengah penis suaminya. Peristiwa itu dilakukan di rumah mereka di kota Tainan di Taiwan selatan setelah sang suami memakai narkoba dan pil tidur, lalu tertidur.
Pan mengaku telah melempar bagian yang terpotong dari penis suaminya yang pencandu narkoba itu ke dalam sungai. "Dia telah ditahan atas tuduhan penyerangan," kata seorang perwira polisi kepada AFP.
Perselingkuhan suaminya dengan perempuan lain, yang dilakukan secara terang-terangan, membuat perempuan itu ingin melakukan pembalasan, kata polisi, yang mengutip ketetangan tersangka. Jika terbukti bersalah, ia menghadapi hukuman penjara hingga 12 tahun.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar